MOTIVASI

Halo, Rilfriends! Tahukah Rilfriends berdasar pada data Motivation Statistics (2023) hanya 15% pekerja di seluruh dunia yang merasakan termotivasi untuk bekerja dan meningkatkan performa kerja?

Terlihat di berbagai belahan dunia, data statistik menunjukan hanya 33% pekerja di Amerika Serikat, Eropa 10% pekerja, dan Inggris 8% pekerja yang termotivasi untuk melakukan kontribusi dan terlibat aktif dengan perusahaan tempat dirinya bekerja. Lantas apa saja dampaknya bila tidak memiliki motivasi?

1. Hadirnya perasaan tidak dihargai

Ketiadaan motivasi membuat rentan pada persepsi bahwa tidak ada atasan maupun rekan kerja yang mengapresiasi kinerja yang dilakukan. Padahal, survey menemukan bahwa motivasi 77% pekerja meningkat karena hadirnya pengakuan dari lingkungan

2. Pengambilan keputusan berdasar solusi tercepat, bukan terbaik

Tidak termotivasi membuat pekerja kesulitan untuk berpikir rasional dan kritis. Dampaknya adalah timbul keinginan mencapai tujuan dengan waktu yang cepat, tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari hasil yang dimiliki

3. Pengunduran diri sering menjadi solusi saat menghadapi masalah

Gallup dengan melibatkan pekerja lebih dari satu di Amerika Serikat menemukan bahwa alasan pengunduran diri 75% pekerja adalah hilangnya motivasi bekerja karena sulit beradaptasi dengan atasan yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi

4. Mudah merasa bosan

Kehilangan motivasi bekerja membuat 33% pekerja rentan mengalami kebosanan, sering mencari tantangan baru, dan sulit untuk beradaptasi dengan budaya kerja karena merasakan bahwa perusahaan tidak memiliki nilai serta visi misi sesuai ekspektasi

5. Stress dan hadirnya burnout

Merasakan hilangnya motivasi dapat membuat pekerja kehilangan arah, rendahnya performa, dan ketidaksesuaian dengan visi misi perusahaan. Jangka panjangnya dapat berakibat pada hadirnya stress kronis, menghambat hormon dopamin, dan menurunkan performa tim

Motivasi yang merupakan sebuah proses dan dorongan akan selalu melibatkan emosi, dorongan sosial, kognitif, dan faktor biologis untuk mewujudkan perilaku yang berorientasi pada tercapainya sebuah tujuan. Rilfriends dapat memahami bahwa dampak ketidakhadiran motivasi bukan hanya akan merugikan pekerja, tapi juga perusahaan karena sulitnya pekerja membuat hasil optimal pada pekerjaan yang dimilikinya. Rilfriends dapat melihat penurunan motivasi melalui gejala seperti:

• Sulit untuk berkonsentrasi
• Terlihat lemas ataupun mudah lelah setelah melakukan tugas
• Merasa putus asa
• Memiliki permasalahan dengan memori
• Mudah mengalami perubahan suasana hati
• Sulit untuk mengambil keputusan

Meminimalisir penurunan motivasi atau bahkan kehilangan motivasi untuk bekerja, dapat Rilfriends coba atasi dengan mengetahui bentuk motivasi yaitu internal dan eksternal. Motivasi internal hadir karena dorongan dari dalam diri, sedangkan motivasi eksternal baru dapat muncul apabila Rilfriends mendapat pengakuan orang lain, pujian, penghargaan, atau imbalan. Namun, baik motivasi internal dan motivasi eksternal selalu harus memiliki tiga persyaratan, yaitu:

1. Aktivasi: Temukan alasan dan manfaat untuk memulai sebuah perilaku. Jangan lupa untuk memahami juga dampak negatif apabila tidak melakukan suatu perilaku
2. Kegigihan: Pahami bahwa motivasi adalah sebuah upaya yang dilakukan secara terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan, bukan sebuah perilaku mencari jalan pintas untuk mewujudkan tujuan
3. Intensitas: Mengembangkan semangat dan konsentrasi dibutuhkan untuk untuk memenuhi tujuan yang dimiliki. Aspek ini memperhatikan keterlibatan aktif untuk berusaha, belajar, dan berpartisipasi mengumpulkan informasi demi tercapainya tujuan

Apabila Rifriends menemukan gejala penurunan motivasi pada diri sendiri ataupun rekan, terutama telah berlangsung lebih dari satu minggu dapat mencoba untuk menjadwalkan sesi bersama konselor melalui Direct Message (DM) ataupun WhatsApp yang terdapat di bio instagram @rilis_mi. Konselor dapat membantu untuk konsultasi pengembangan karir, meningkatkan motivasi kinerja, maupun mengatasi hambatan yang muncul akibat dampak dari rendahnya motivasi.

Foto: Freepik