Obesitas

Obesitas

Halo, Rilfriends! Tahukah kamu bahwa World Health Organization (WHO) telah merilis pernyataan tentang pentingnya menyoroti permasalahan obesitas? Pasalnya di seluruh dunia, obesitas telah menyebabkan 4 juta orang meninggal dunia dan di Indonesia berdasar Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terdapat 21.8% penduduk mengalami obesitas. Data ini terus mengalami peningkatan hingga pada tahun 2023, World Population Review mencatat sekitar 13% orang di dunia telah mengalami obesitas dan 39% cenderung mengalami peningkatan berat badan.

Lantas sebenarnya apa definisi dari obesitas?

American Psychological Association (APA) menjelaskan obesitas merupakan suatu kondisi penumpukan lemak tubuh secara berlebihan yang diukur berdasar Body Mass Index (BMI).

Apabila BMI lebih dari 25 maka individu dianggap memiliki berat badan berlebih, namun bila sudah lebih dari 30 maka masuk dalam kategori obesitas. Rilfriends dapat memahami bahwa ada beberapa faktor penyebab obesitas:

1. Faktor genetik

Memiliki orang tua yang cenderung obesitas, berpengaruh pada faktor genetik yang kita miliki. Dampaknya, dapat meningkatkan kecenderungan resiko mengalami obesitas. Walaupun faktor genetik umumnya tidak berpengaruh cukup signifikan bila dibandingkan dengan faktor penyebab obesitas lainnya.

2. Kurangnya aktivitas fisik

Kecenderungan menghilangkan jadwal olahraga karena kesibukan bekerja ataupun mengalokasikan waktu untuk bersantai seperti memainkan video game, menonton drama, ataupun penggunaan sosial media dalam jangka panjang akan sangat berdampak pada meningkatnya nilai BMI dan penurunan kualitas hidup sehat. 

3. Makan makanan yang memiliki nilai gizi kurang

Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalori, lemak jenuh, ataupun makanan yang mengandung tinggi gula dapat berakibat pada naiknya nilai BMI. Rilfriends dapat mulai mengontrol perilaku makan dengan memperhatikan seberapa besar kebutuhan kalori dengan mempertimbangkan jenis kelamin, usia, dan intensitas aktivitas yang akan dilakukan.

4. Penurunan waktu dan kualitas tidur

Kurangnya waktu tidur dapat berakibat pada munculnya hormon yang mengendalikan napsu makan. Sehingga, kualitas tidur yang menurun dapat mendorong untuk makan cenderung berlebihan.

5. Stress

Stress dalam jangka panjang akan mempengaruhi hormon kortisol yang berperan menyeimbangkan antara energi dan dorongan rasa lapar. Dampaknya, apabila respon tehadap stress tidak dapat dikontrol dengan baik, dapat membuat kecenderungan makan lebih banyak.

6. Konsumsi obat-obatan

Perhatikan apakah saat ini sedang mengkonsumsi antidepressant, antipsychotics, beta blockers, glucocorticoids, ataupun insulin. Mengkonsumsi beberapa obat ini secara rutin dapat mengakibatkan kenaikan berat badan, dan berdampak pada sulitnya menurunkan nilai BMI walau sedang melakukan program diet.

Menunda mengatasi peningkatan berat badan ataupun permasalahan obesitas akan berdampak pada kondisi fisik yaitu kesulitan melakukan aktivitas, mudah kelelahan, terdiagnosa diabetes tipe dua, mengalami jantung koroner, kanker, ataupun stroke. Tapi, faktanya, selain berdampak pada kondisi fisik, individu yang mengalami obesitas juga dapat mengalami permasalahan psikologis lho, Rilfriends!

Hal ini berdasarkan penelitian bahwa 15-20% remaja perempuan dengan obesitas cenderung mengalami depresi. Remaja perempuan akan mengalami rasa bersalah karena gagal menurunkan berat badan, munculnya pemikiran untuk bunuh diri, penurunan kualitas tidur, penurunan motivasi, kepercayaan diri menurun, ataupun perasaan terisolasi.

Apabila Rilfriends menjumpai keluarga ataupun rekan yang cenderung mengalami obesitas, selain melakukan konsultasi dengan dokter juga dianjurkan untuk melakukan konseling dengan konselor @rilis_mi. Nemiay et al (2012) menjelaskan bahwa konseling oleh konselor akan mempengaruhi 41% keberhasilan perubahan perilaku dan rencana penurunan berat badan. Apabila Rilfriends ada yang ingin ditanyakan atau menjadwalkan sesi konseling, bisa kontak WA (link terdapat di bio instagram) ataupun Direct Message (DM) instagram @rilis_mi.

Foto: Shutterstock

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart