Lucky Girl Syndrome
“Aku percaya dan yakin bahwa hal-hal besar akan menjadi kenyataan. Aku hanya harus yakin hal itu”
“Selama aku yakin, itu pasti akan terjadi”
“Semuanya akan selalu berjalan baik”
Seberapa sering Rilfriends mengucapkan pernyataan-pernyataan positif tentang diri setiap hari? Memandang ke arah cermin sebelum memulai kegiatan, memberi semangat ke diri, atau bahkan sebelum tidur sembari memeluk diri sendiri. Kegiatan tersebut dikenal dengan afirmasi, sebagai bentuk harapan dan terima kasih dengan perjuangan yang telah terjadi. Namun, tidak semua afirmasi dapat berdampak baik, ada juga yang harus Rilfriends waspadai.
Apabila Rilfriends rutin menggunakan TikTok, kemungkinan besar akan menemukan video yang menampakan banyak perempuan muda dengan percaya diri menyatakan bahwa dirinya akan selalu beruntung dalam kondisi apapun. Trend video #LuckyGirlSyndrome mencoba menggambarkan bahwa selama Rilfriends berharap dan percaya, semua akan terjadi termasuk kenaikan gaji, lulus dengan cum laude, naik jabatan, dan berbagai keuntungan lain.
Lucky girl syndrome membawa Rilfriends pada pandangan dan perasaan positif bahwa hidup akan selalu baik-baik saja. Dampak pengabaian perjuangan panjang dan penolakan emosi negatif pada sindrom ini, dapat menghadirkan perasaan ketidakberdayaan, kegagalan, serta malu karena mayoritas perempuan bisa sedangkan dirinya gagal melakukannya.
Persepsi akan kegagalan dan ketidakberdayaan karena meyakini menjadi afirmasi tentang lucky girl, dapat coba Rilfriends evaluasi dengan harapan, nilai, dan perilaku yang lebih spesifik. Penanganan pertama yang dapat dilakukan adalah:
- Merubah kalimat yang sifatnya pasti terwujud, menjadi harapan dan usaha. Alih-alih mencoba afirmasi “Selama aku yakin pasti akan berhasil” menjadi “Saya akan berjuang dan berusaha untuk menggapai mimpi tersebut”
- Realistis. Memiliki banyak mimpi dan tujuan adalah hal yang baik, namun cobalah membatasi satu tujuan pada satu waktu. Selama prosesnya Rilfriends dapat fokus pada proses dan manfaat yang diperoleh, sedangkan keberhasilan adalah bonus dari semua usaha dan akumulasi waktu, tenaga, serta pikiran yang dikeluarkan
- Ambil tindakan untuk mewujudkan mimpi dan keinginan. Membayangkan dan berharap tentang sesuatu dapat membuat Rilfriends memahami lebih jauh tentang apa yang diinginkan dan diri masa depan, tetapi tetap perlu perilaku proaktif dan konsisten untuk mewujudkannya.
- Kegagalan adalah kesempatan bertumbuh.
Meyakini dan melakukan lucky girl syndrome menciptakan persepsi kegagalan menjadi pengalaman negatif, menyakitkan, dan kehilangan keberanian untuk memulai kembali. Padahal nyatanya dalam kehidupan tidak selalu ada keberhasilan sebagai hasil perjuangan. Meminimalisir dampak kegagalan, Rilfriends dapat mencoba mengarahkan afirmasi dan realistik dalam target pencapaian, sehingga dapat meningkatan kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi. Rilfriends dapat memulai langkah ini secara mandiri, namun apabila menemui tanda-tanda seperti:
- Rasa cemas berulang dan sulit dikendalikan
- Merasa sedih dan tidak berharga
- Nafsu makan berkurang
- Kualitas tidur menurun
- Mudah lelah secara fisik atau emosional
- Sulit berkonsentrasi pada tugas dan tanggung jawab yang dimiliki
- Merasa terisolasi dari rekan, teman, atau keluarga
Apabila Rilfriends memiliki sedikitnya tiga tanda, coba mempertimbangkan untuk menjadwalkan sesi dengan profesional seperti psikolog ataupun konselor @rilis_mi melalui Direct Message (DM). Konselor akan membantumu memahami permasalahan yang membebanimu, menjadi support system, dan menemukan solusi sesuai dengan kebutuhan permasalahan yang hadir dalam hidupmu. Tidak perlu takut akan diremehkan, dipandang rendah, atau mengalami penolakan, konselor akan membantumu berproses menemukan versi terbaik dari dirimu.
Foto: Yahoo News UK