How Do I Know Someone Is Right For Me?
“Apakah aku tidak salah memilih?”
“Mengapa dia tidak memperkenalkan aku dengan orang tua dan keluarganya? Apakah ada sesuatu yang ditutupi?”
“Di usianya sekarang, kenapa dia belum kunjung mapan?”
“Mengapa keluarganya kurang hangat menyambutku”
“Tapi aku ragu, jangan-jangan tidak kutemukan orang yang lebih baik dari dia?”
Halo, Rilfriends apakah kamu pernah mengalami dilema saat menjalin hubungan? Ingin menuju jenjang yang lebih serius, namun takut pertengkaran dan ketidaksepahaman akan sering muncul karena perbedaan pandangan? Atau tiba-tiba justru ragu, apakah sebaiknya putus saja sama pasangan?

Apabila pikiran dan perasaan itu pernah muncul, itu sebenarnya adalah hal yang wajar, karena memilih pasangan hidup yang tepat tidaklah mudah untuk dilakukan. Bila Rilfriends tidak selektif dalam memilih pasangan, Rilfriends dapat kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan pasangan yang mampu:
- Memberi ruang untuk bertumbuh
- Membantu proses berdamai dengan luka masa lalu
- Terbuka untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, mimpi, dan keinginan
- Selalu belajar untuk instropeksi kekurangan yang dimiliki
- Saling menghormati

Walau dalam realita, saat Rilfriends menjalin hubungan tidak lantas selalu tanpa pertengkaran dan menemukan banyak hal baru dalam diri pasangan yang terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi. Namun, Rilfriends dapat meminimalisir permasalahan dalam hubungan dengan memperhatikan konsep bibit, bebet, dan bobot sebelum memutuskan ke jenjang yang lebih serius.
1. Bibit
Rilfriends dapat memaknai hal ini sebagai pengetahuan tentang keluarga pasangan. Ini menjadi hal yang penting karena dapat memberi gambaran dan memahami bagaimana parenting yang diperoleh oleh pasangan. Parenting yang diberikan akan mempengaruhi pembentukan karakter, yang mana dapat memberikan pengaruh saat menjalani kehidupan berumah tangga. Pengaruhnya ada pada:
- Bagaimana pembentukan sebuah pandangan
- Proses berpikir
- Pilihan solusi yang dihadirkan
- Cara menyikapi sesuatu
- Penentuan pola asuh yang diberikan kepada anak
- Bagaimana keluarga akan terlibat dalam rumah tangga yang akan dibangun

2. Bebet
Rilfriends dapat melakukan pengecekan apakah dia pasangan yang tepat melalui kesiapan finansial yang dimiliki. Rilfriends dapat mencari tahu informasi ini dengan bertanya secara langsung, mencoba mengamati pergaulan sosial yang dilakukan, ataupun informasi terkait kondisi ekonomi keluarga pasangan. Informasi-informasi yang terkumpul akan sangat membantu untuk mengetahui sejauh mana risiko kesulitan finansial setelah berumah tangga. Bahkan, informasi terkait bebet pasangan juga dapat membantu Rilfriends mengatahui apakah pasangan adalah tipe orang yang bekerja keras, suka mencari peluang, dan memiliki kemampuan manajemen resiko yang baik.
3. Bobot
Mengetahui karakter, sifat, kepribadian, dan riwayat pendidikan pasangan dapat membantu Rilfriends menjaga keharmonisan dan meminimalisir terjadinya ketidaksepakatan dalam hubungan. White et al (2004) menyebutkan bahwa kepribadian akan sangat mempengaruhi pengembangan intimasi dalam hubungan. Apabila ternyata pasangan memiliki kesulitan terlibat aktif dan menjaga intimasi dalam hubungan, seringkali dapat mempengaruhi kedekatan emosional, yang berdampak pada sering timbulnya konflik.
Selain berusaha untuk memahami bibit, bebet, dan bobot pasangan. Rilfriends juga dapat mencoba menjadwalkan sesi konseling bersama konselor rilis.mi melalui Direct Message (DM) ataupun WhatsApp yang terdapat di instagram @rilis_mi. Konselor kami dapat membantu Rilfriends melalui premarital counselling.

Premarital counselling bersama konselor rilis.mi menawarkan kesempatan untuk Rilfriends dan pasangan berdiskusi untuk memastikan kesiapan masing-masing untuk menjalin hubungan lebih serius. Konselor akan membantu memahami hubungan pasangan dari berbagai perspektif baru agar dapat memberi menetapkan ekspektasi realistis dalam hubungan, mengembangkan kemampuan resolusi konflik, mengenali red flag dalam hubungan, dan bagaimana merencanakan masa depan.

Foto: StockPhoto